cover
Contact Name
Hilda Hilaliyah
Contact Email
hilda.unindra@gmail.com
Phone
+6287878741498
Journal Mail Official
jurnal.deiksis@gmail.com
Editorial Address
Ruang Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI Kampus A Gedung 3 lantai 2, Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Deiksis
Deiksis is a journal that aims to be a peer-reviewed platform and an authoritative source of information. We publish scientific works from national and international lecturers, researchers, students, and practitioners to present their new ideas, concepts, and theories in Indonesian language and literature education focused on Language Learning and Indonesian Literature, Class Action Research (CAR) of the teaching of Language and Indonesian Literature, Indonesian Linguistics and Literature, Linguistic and Literary analysis as well as related topics. All articles are peer-reviewed by at least two peer-reviewers. Deiksis is managed to be issued twice in every volume. The scope of Deiksis is Indonesian Language and Literature Learning Model, Assessment and Evaluation of Teaching Indonesian Language and Literature, discourse analysis, pragmatics, anthropolinguistics, language and culture, dialectology, language documentation, cognitive linguistics, language education, translation, language planning, psycholinguistics, sociolinguistics and other scientific fields related to language studies.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 3 (2021): Deiksis" : 10 Documents clear
Pendidikan Karakter dalam Sastra Lisan Betawol Inung Setyami
Deiksis Vol 13, No 3 (2021): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.825 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v13i3.8334

Abstract

Sastra lisan merupakan salah satu media untuk menerapkan pendidikan karakter. Tujuan Penelitian ini, yaitu untuk mendeskripsikan pendidikan karakter yang terdapat dalam teks sastra lisan Tidung di Tarakan Kalimantan Utara, yaitu cerita Betawol. Sumber data penelitian berupa Cerita Betawol dalam buku Bunga Rampai Cerita Lisan Tidung Kalimantan Utara. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis isi (content analysis). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan baca catat, yaitu pembacaan disertai dengan pencatatan dengan cermat dan teliti keseluruhan teks berkaitan dengan pendidikan karakter. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik penelitian dilakukan melalui langkah-langkah 1) identifikasi, 2) pengklasifikasian, 3) interpretasi,  dan 4) inferensi. Hasil analisis menunjukkan bahwa Cerita Lisan Tidung Betawol sebagai suatu karya sastra mengandung nilai pendidikan karakter, meliputi: (1) Pendidikan karakter berbasis nilai religious (mempercayai keberadaan Tuhan dan mensyukuri nikmat Tuhan); (2) Pendidikan karakter berbasis nilai budaya (gotong royong, kesenian berupa tarian dan nyanyian, dan tradisi Iraw); (3) Pendidikan karakter berbasis lingkungan (memanfaatkan alam untuk bercocok tanam dan mencari ikan dengan alat tradisional sehingga tidak menimbulkan pencemaran lingkungan); dan (4) Pendidikan karakter berbasis potensi diri (sikap tanggung jawab dan pemberani). Kata Kunci: pendidikan karakter, sastra lisan, tidung, betawol 
Campur Kode pada Takarir di Akun Instagram “Selebgram” Indonesia Eko Yulianto; Astuti Samosir
Deiksis Vol 13, No 3 (2021): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.507 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v13i3.9857

Abstract

Media sosial memiliki dampak luar biasa bagi masyarakat, salah satunya dalam penggunaan bahasa dan dampaknya pada yang menggunakan dan pengikutnya, terutama jika pemiliknya adalah orang terkenal. Instagram adalah salah satu media sosial yang saat ini digandrungi oleh masyarakat, sehingga muncul selebriti Instagram (selebgram) yang bermunculan. Tentunya dalam membuat unggahan di Instagram, selebgram menggunakan bahasa dalam menyampaikan pesan atau informasi. Peneltian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan bahasa selebgram Indonesia yang memiliki campur kode. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan penelitian  yang bertujuan untuk memahami fenomena apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi tindakan, dan lain-lain secara holistik dalam bentuk kata-kata serta bahasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah diperoleh. Data yang akan diperoleh yaitu campur kode dalam keterangan foto (caption) status para selebgram. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa dalam menggunakan bahasa, terjadi campur kode, baik campur kode ke luar maupun campuran.
Code Switching Used by Indonesian Celebrities in Social Media Hernalia Citra Dewi
Deiksis Vol 13, No 3 (2021): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.534 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v13i3.8669

Abstract

People who  are capable  of speaking  and  writing two  languages well  arecalled   "bilingual",   they  commonly   switch   a   language   to  another   in   their communication,  that  is  code switching.  This  study  focuses  on  analysing  codeswitching used by  Indonesian Celebrities in Social Media, using theory of code  switching proposed by Romaine  in Susanto (2008)  and Hoffman (1992).The  aims  of  this  research are  1).  to  describe  and  analyzes  the  types  of  codeswitching and 2). To find the most dominant type of them in Social-Media. This study  investigates code switching  used in  Social Media. The  objectives of this  study are  to find out types and  the most dominant  type of  code switching used by Indonesian Celebrities in Social Media. This  study uses  descriptive  qualitative approach.  The  data  are collected from the utterances of Maudy Ayunda and Boy William as Indonesian Celebrities which are analyzed  by using  Romaine  in  Susanto (2008)  and  Hoffman  (1992)  theory oncode switching. It is found that from three videos on social media, 20 data are found and classified into three types of code switching. There are 7 data of inter-sentential of code switching and 12 intra-sentential, and 1 of tag switching. Key words: sociolinguistics, code switching, Social-Media
Jejaring Graduasi pada Teks Evaluatif di Media Sosial Facebook: Analisis Graduasi-Force Intensifikasi Ziyaul Haq; FX. Rahyono; Untung Yuwono
Deiksis Vol 13, No 3 (2021): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.589 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v13i3.9927

Abstract

Dalam sistim appraisal, aspek graduasi berkaitan dengan derajat makna evaluasi di dalam sebuah teks. Dengan sarana graduasi, pengguna facebook dapat meyakinkan atau memicu reaksi pembaca terhadap pesan yang diunggah. Pada beberapa penelitian terdahulu, aspek graduasi lebih cenderung dilihat pada penggunaan elemen-elemen gramatikal yang berfungsi sebagai kata intensifier, penanda komparatif/superlatif, atau modalitas berdasarkan pada hubungan modifier dan modified pada tataran kata dan frasa saja. Pada artikel ini, penulis berupaya untuk melihat peran elemen-elemen gramatikal lainnya yang dapat berfungsi sebagai intensifikator dan melihat jejaring graduasi pada tataran tataran klausa hingga pada tataran wacana. Artikel ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih luas tentang aspek graduasi dalam jaring wacana.Kata kunci: facebook, appraisal, graduasi, attitude, pragmatik.
Kalimat Imperatif dalam Teks Prosedur Khusnul Fitriyani; Mukhlish Mukhlish
Deiksis Vol 13, No 3 (2021): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.76 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v13i3.7024

Abstract

Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan bentuk verba imperatif, cara pembentukan kalimat imperatif, jenis-jenis kalimat imperatif teks prosedur. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif. Data penelitian berupa kalimat imperatif dalam teks prosedur. Sumber data diambil dari teks prosedur dalam buku teks Bahasa Indonesia kelas VII, internet, buku-buku resep makanan. Metode penyediaan data adalah metode simak dengan teknik bebas libat cakap dan teknik catat. Metode analisis data adalah metode agih dengan teknik bagi unsur langsung, teknik lesap, teknik ekstraksi, dan teknik analisis konstituen kalimat. Metode hasil penyajian analisis data adalah metode informal dan formal. Hasil penelitian adalah bentuk verba imperatif dalam teks prosedur berupa verba asal dan verba turunan. Cara pembentukan kalimat imperatif dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu kalimat imperatif dibentuk dari kalimat deklaratif dengan melesapkan S, kalimat imperatif dibentuk dari kalimat deklaratif dengan melesapkan S dan prefiks meng-, dan kalimat imperatif dibentuk dari kalimat deklaratif dengan melesapkan S dan menambahkan partikel lah. Jenis-jenis kalimat imperatif dalam teks prosedur yaitu kalimat imperatif taktransitif dan kalimat imperatif transitif.Kata Kunci: kalimat imperatif, bentuk verba, cara pembentukan, jenis-jenis.
Survei Penerapan Strategi Bertutur Youtuber Indonesia Nonselebritis Nini Ibrahim
Deiksis Vol 13, No 3 (2021): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.466 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v13i3.8101

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi bertutur pada Youtuber Profesional dalam menarik minat masyarakat untuk berlangganan (subscribe). Metode pada penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data secara observasi pada 4 Youtuber Profesional nonselebritis yang merintis saluran mereka dari nol tanpa bermodalkan kepopuleran sebagaimana Youtuber artis yang memang telah populer sebelumnya. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teori Brown dan Levinson (1987). Hasil penelitian menunjukkan bahwa para konten kreator Youtube (Youtuber) sebagian besar memanfaatkan strategi bertutur dengan basa-basi menggunakan kesantunan yang positif. Hal tersebut dapat terlihat dari persentase yang menunjukkan sebanyak 33% Youtuber menggunakan strategi tersebut. Selain itu, strategi selanjutnya yang juga dominan muncul adalah strategi berterus-terang tanpa basa-basi dengan persentase 25% penggunaan, dan 24% strategi samar-samar. Strategi bertutur yang jarang muncul adalah strategi dengan basa-basi menggunakan kesantunan yang negatif sebanyak 16%, dan yang paling sedikit muncul adalah strategi diam atau bertutur dalam hati sebanyak 2%. Kata Kunci: Strategi Bertutur, Sosiopragmatik, Youtuber
Kajian Psikolinguistik Bahasa Skizofrenia: Studi Kasus pada Tokoh Utama dalam Film “Fractured” Muhammad Yogha Cahya Pangestu
Deiksis Vol 13, No 3 (2021): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.509 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v13i3.8222

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi, mengklasifikasi, dan menganalisis melalui faktor-faktor penyebab skizofrenik yang dialami oleh tokoh Ray pada film Fractured. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa dialog antar tokoh pada film Fractured. Analisis data dilakukan melalui Pendekatan ekstrinsik berdasarkan kriteria dari Panduan Asosiasi Psikiatri Amerika, yaitu, Diagnostik and Statistical Manual of Mental Disorders, versi DSM-IV-TR (2000). Hasil penelitian ini skizofrenia tumbuh dan berkembang sesuai dengan gejala-gejala yang tercermin pada tokoh utama bernama Ray dalam film Fractured. Gejala-gejala tersebut antara lain, (1) waham; (2) halusinasi; (3) berbicara tidak teratur; (4) perilaku tidak teratur; (5) gejala perilaku negatif. Adapun terdapat ciri-ciri pada tokoh utama yang memperkuat bukti bahwa mengidap skizofernia, meliputi disfungsi hubungan interpersonal dan disfungsi perawatan diri dengan durasi skizofernia yang signifikan. Kata Kunci: Psikolinguistik, skizofrenia, Fractured
Kemampuan Berbahasa pada Anak Autis Ringan Usia 3,5 Tahun (Studi Kasus Autis Hiperaktif) Garris Pelangi
Deiksis Vol 13, No 3 (2021): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.97 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v13i3.8164

Abstract

Setiap anak memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing, begitupun dalam hal kemampuan berbahasa. Ada anak yang memiliki perkembangan dengan normal, ada juga anak yang memiliki keterbatasan, salah satunya ialah anak autis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan berbahasa anak autis ringan hiperaktif pada usia 3,5 tahun, pada studi kasus autis hiperaktif. Metode yang dipakai ialah metode deskriptif kualitatif. Hasil dari wawancara bersama ibu dari anak yang bernama Tiara dan hasil kata-kata yang diujarkan oleh anak bernama Tiara didapatkan bahwa kemampuan berbahasanya masih dalam tahap satu kata, artikulasi yang sudah dapat dimengerti tetapi belum terlalu jelas saat diucapkan, komunikasi yang terbatas bila hanya ditanya, diminta untuk berbicara, serta keinginannya sendiri saat melakukan kata-kata. Serta tingkat kefokusannya yang mempengaruhi ia dalam hal berkomunikasi masih harus dilatih dengan melakukan terapi khusus.Kata Kunci: Autis hiperaktif; Kemampuan berbahasa; Terapi khusus.
Pemerolehan Bahasa Pertama pada Anak Usia 9 Tahun: Kajian Pemerolehan Fonologi dan Ujaran Muhamad Yasir
Deiksis Vol 13, No 3 (2021): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.813 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v13i3.10046

Abstract

Bahasa adalah alat yang digunakan seseorang untuk berkomunikasi dengan orang lain dan bahasa pertama adalah bahasa yang diperoleh seseorang secara langsung mengikuti tahapan-tahapan pemerolehan dan perkembangannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pemerolehan bahasa pertama seoarang anak perempuan berusia 9 tahun yang bernama ASR Dilihat dari aspek pemerolehan fonologi dan ujaran. Pendekatan penelitian yaitu deskriptif kualitatif dengan metode simak dan catat. Teknik analisis data mengacu pada kajian analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ASR hanya memiliki 3 pola pemerolehan fonologi (Penggantian, Penghilangan dan Reduplikasi) dari kata benda, kata kerja, dan kata sifat. Selanjutya ujaran yang ia miliki baru pada tahap dua kata.Kata kunci: pemerolehan, bahasa pertama, asr, fonologi, ujaran
English Speaking Difficulties Encountered by The Islamic Boarding School Students Daarul Mughni Bogor Supeno Supeno; Imam Suseno; Kokok Purwanto
Deiksis Vol 13, No 3 (2021): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (12.699 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v13i3.9750

Abstract

The research is to find out the students’ speaking difficulties encountered by Islamic Boarding School Daarul Mughni Bogor, Indonesia. The research objective identifies and describes the process result of the students’ observation, questionnaire, and interview related to linguistic factors, non-linguistic factors, and both causes. The subject of this research is the students as about 80 respondents with a descriptive analysis of qualitative research. The research methodology is considered to be appropriately applied for the study of linguistic analysis and a description of the data. The population of the research study is the 12th – grade students of Daarul Mughni Islamic Boarding School Bogor, Indonesia. The sample of the research study was chosen by using a simple random sample of 80 respondents of 292 students. Descriptive research is selected by the researcher because it deals with the phenomenon of the students’ speaking difficulties in a real-life situation that happened to the students while they are speaking English at school. The description of the questionnaire result explains about three aspects such as linguistic factors, non- linguistic factors, and the causes of speaking difficulties related to the environment, speaking difficulties related to English teaching, and curriculum design

Page 1 of 1 | Total Record : 10